Senin, 12 Januari 2015

Si Kuntjung tempo doeloe, masih hitam putih dan tak berbaju / bersampul


















Legenda Si Kuncung yang luar biasa masih memberikan kesan
yang kuat dan inspirasi bagi banyak orang di generasi tertentu hingga saat ini.
Banyak orang yang masih penasaran tentang Si Kuncung ini.
Apa yang membuatnya begitu dicintai mengalahkan majalah anak-anak lain di jamannya,
hingga saat-saat terbit terakhirnya.
Apa yang membuat majalah ini begitu dirindukan saat ini.


Si Kuntjung itu, terasa bagai cerita mimpi lembut tentang masa lalu.
Dan selain tulisan2nya, juga ilustrasinya.
Tarikan garis ilustrasi2nya agak surealis. Sayang tidak diketahui siapa ilustratornya.
Bersama ilustrasinya, makin nyata si Kuntjung itu menjadi bukan seperti majalah kanak2 biasa, karena ia beda.
Ada kesunyian estetis dari majalah ini. Kesederhanaannya "mengangenkan".                  
Heterogennya yang luas pada gilirannya akan melepaskan kita dari primordial masing-masing,
tapi tetap dengan gayanya yang khas.
Kenangan akan Si Kuntjung menjadi seperti "hari kemarin" yang tak akan datang lagi.

Koleksi majalah anak-anak tempo doeloe, Si Kuntjung.
Edisi Th. 1967, 1968, 1969, 1970, 1971,
Total ada 42 bh. majalah.
Masih dengan tampilan hitam putih, tanpa sampul, kertasnyapun masih kertas Koran.
Bahasanyapun masih menggunakan edjaan lama.
Kuntjung yang masih tak berbaju ini adalah barang langka saat ini.
Jauh lebih langka dan sulit ditemukan, dibandingkan dengan yang sudah berbaju 
(bersampul warna-warni, edisi th.1980-an)

Disamping umumnya anak-anak kalau membaca majalah tidak rapih dan tertib seperti orang dewasa,
sehingga jarang majalahnya tetap utuh,
Terutama yang masih dalam kondisi bagus untuk menjadi barang koleksi (memorabilia dari masa kanak-kanak).


Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281

Tidak ada komentar:

Posting Komentar