Selasa, 24 April 2012

7 bh. Iklan kuno Bier Heineken dengan konsep lukisan Lee Man Fong, Pemilihan Kecantikan di jaman Belanda (Nederlandsch Indie).

Ini ada satu dari 7 gambar nona-nona yang disalin dari gambar pigura 
bikinan ahli gambar Lee Man Fong
Ini tujuh gambar nona-nona ada menjadi pokoknya pemilihan kecantikan, yang dibuka oleh Bir Heineken cap Bintang dan yang perjanjiannya ada diterangkan di sebelah ini

Bagian belakang

Dewan Juri terdiri dari
Ie Tjoen Hay - Komisaris pabrik rokok Industria - Batavia
   Kwee Kek Beng - Kepala Redaksi Harian Sin Po - Batavia
           Wee Chye Hin - Direktur Pabrik Biskuit HoHo -Tandjoeng Priok
                   C.R. van der Kooi - Inspecteur dari Pabrik Bir Heineken - Soerabaja
               H.J. Noppen - kepala Periklanan Perusahaan Jacoberg - Batavia
Kepoetoesan Jury tida boleh dibantah










7 bh. Iklan kuno Bier Heineken, Pemilihan Ratu Kecantikan di jaman Belanda, 
Masing-masing peserta dilukis oleh Lee Man Fong.
Masing-masing iklan berukuran: 22 cm X 29 cm (kurang lebih Folio)

Lee Man Fong (1913-1988) 
adalah seorang pelukis Indonesia yang dilahirkan di Tiongkok.
Ia dibesarkan dan mendapatkan pendidikannya di Singapura.                                          
Di sana ia belajar melukis dengan seorang pelukis Lingnan, 
dan belakangan dengan seorang guru yang mengajarkannya lukisan minyak. 
                            
Pada tahun 1933 ia pergi ke Indonesia dan tinggal di sana selama 33 tahun.
Pada masa Perang Dunia II ia ditawan Jepang, dan setelah Indonesia merdeka,
ia menjadi pelukis istana Presiden Soekarno dan menjadi warga negara Indonesia.
Lukisan-lukisan Lee Man Fong diakui sebagai perintis pelukis Asia Tenggara.
                                     
Pada Tahun 1964 ia ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk membuat buku yang berjudul "Lukisan-Lukisan dan Patung dari Koleksi Presiden Soekarno dari Republik Indonesia" .  Buku ini berisi seluruh karya-karya seni yang dimiliki Presiden Soekarno dan semuanya berjumlah 5 Volume.
Pada tahun 1966, karena kekacauan politik di Indonesia, Lee Man Fong hijrah ke Singapura dan lama menetap di sana, sehingga ia bahkan dianggap sebagai pelukis Singapura. Tahun 1988 ia meninggal di Puncak, Jawa Barat, karena sakit.
Sumber: Wikipedia

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo
Sudah Terjual

Sabtu, 21 April 2012

Buku jadul "Tanah Air Kita" yang memuat ratusan foto foto tentang Indonesia tempo doeloe










Buku "Tanah Air Kita" yang memuat ratusan foto foto tentang Indonesia tempo doeloe.
95% dari buku ini berisi foto-foto jadul ukuran besar lengkap dengan keterangannya.
Buku ini berisi kumpulan foto-foto hasil karya fotografer tahun 1950-an.
Jika dibuka akan mengingatkan kita pada masa lalu, suasana alam dan manusia
yang masih relatif murni, tenang, damai dan belum terkena berbagai macam polusi.

Douwes Dekker sebagai penyusun buku ini menampilkan ratusan foto
hasil karya fotografer orang Belanda dan Indonesia. 
Dari 300-an foto yang ada, lebih dari 90% foto hasil jepretan orang Belanda. 
Buku diterbitkan oleh W. Van Hoeve Bandung - s-Gravenhage,
tahun terbit tidak ada, kurang lebih th.1950an.
Ukuran: 22 X 31 cm dan Tebal: 334 halaman.
Ini adalah buku dengan format yang besar dan tebal.
Kondisi: sangat bagus untuk ukuran buku tua, halaman lengkap, jilid utuh
Ini adalah edisi dalam bahasa Inggris yang langka dan hanya dicetak sedikit di masa itu. Yang dijual di pasaran, hanya ada yang edisi bahasa Indonesia.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. HP. 021.9471.2076
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo
Sudah Terjual

Kamis, 19 April 2012

Khusus Kolektor: Majalah anak-anak paling pertama di Indonesia, 66 nomor Majalah anak-anak Kunang-kunang th.1950, 1951, 1952, 1953, dan th.1954. (Sudah Terjual)











Khusus Kolektor majalah kuno:
Majalah anak-anak Kunang-kunang th.1950, 1951, 1952, 1953, dan th.1954, 66 edisi
Majalah anak-anak paling pertama di Indonesia, Kunang-kunang terbit perdana th.1949.
Majalah ukuran besar, kurang lebih seukuran majalah Tempo dan Femina.

Kita juga mengenal majalah anak-anak jadul lainnya, yaitu majalah Si Kuncung.
Tapi majalah anak-anak ini terbit perdana th.1956, sehingga ia menjadi majalah anak-anak jadul yang nomor dua paling tua di Indonesia.
Tentang keberadaan majalah anak-anak jadul lainnya, yang mungkin paling diingat  oleh generasi yang saat ini berumur  sekitar 40 – 50 tahun, adalah majalah Bobo.
Walaupun Bobo  adalah majalah anak-anak jadul yang paling populer pada masanya,
Bobo terbit perdana pada th.1973, sangat jauh jaraknya kalau dibandingkan dengan Kunang-kunang

Kunang-kunang terbit perdana th.1949, masih di Masa Revolusi Indonesia th.1945-1949.
Ketika Indonesia sedang berusaha keras mempertahankan Kemerdekaan yang baru saja diraihnya.
Kondisi: sebagian besar masih sangat bagus untuk ukuran majalah anak-anak yang sudah kuno / antik (Silahkan lihat gambar diatas)

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
                             
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual

Selasa, 17 April 2012

Buku kuno yang langka: "Dari Proklamasi sampai Resopim" (Revolusi, Sosialisme, Pimpinan Nasional). Pidato Proklamasi jang Di Utjapkan oleh Presiden Soekarno, pada tiap tgl. 17 Agustus, sedjak th 1945 sampai th.1961.




Pembatjaan Proklamasi
Peristiwa 17-8-1945 jang mendjiwai seluruh bangsa Indonesia

Megibarkan Sang Saka Merah Putih di Gedung Proklamasi
Bendera inilah jang mendjadi Bendera Pusaka dan dikibarkan tiap tgl. 17 Agustus
Gedung Proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur 56, Djakarta
Disinilah Bung Karno memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada 17-8-1945

Naskah Proklamasi

Sekali Merdeka - Tetap Merdeka

Upatjara pemeriksaan Angkatan Perang Republik Indonesia

Buku kuno  "Dari Proklamasi sampai Resopim",
(Revolusi, Sosialisme, Pimpinan Nasional).

Pidato Proklamasi jang Di Utjapkan oleh Presiden Republik Indonesia
Ir. Soekarno, pada tiap tanggal 17 Agustus, sedjak Tahun 1945 sampai 1961.
Termasuk Pidato lengkap Soekarno pada saat Proklamasi 17 Agustus1945.
Pokok-pokok pemikiran Soekarno untuk bangsa Indonesia banyak disampaikan pada buku ini.

Buku dalam format ukuran besar. 
Hard Cover
Banyak foto ukuran besar (ukuran satu halaman),
silahkan lihat beberapa contoh pada gambar diatas.
Tebal buku: 524 halaman plus banyak foto-foto.
Terbit: th.1961

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual