Selasa, 10 Februari 2015

Buku langka yg terbit di jaman Belanda, kumpulan lagu anak-anak paling pertama di Indonesia



 Harga f 0.55, masih menggunakan Gulden jaman Belanda, belum Rupiah

 Kereta Apikoe - Kereta Apiku




 Hoedjan - Hujan


 Hai Betja ! - Hai Becak !







Sebuah buku lagu kanak-kanak langka yang berasal dari jaman Belanda, 
tentang lagu anak-anak yang abadi hingga saat ini ciptaan Ibu Soed.
Buku masih memakai ejaan lama yg biasa dipakai pada jaman Belanda.
Buku ini juga masih menggunakan Gulden jaman Belanda sebagai harga bukunya.

Kalau buku lagu biasa dari jaman Belanda masih mudah ditemukan, 
tapi buku kanak-kanak dalam bahasa Melayoe dari jaman Belanda, sangat langka.
Inilah kumpulan lagu anak-anak paling pertama yang diciptakan di Indonesia,
dan diterbitkan di jaman Belanda, lengkap dengan not baloknya.
Sangat berguna untuk referensi bagi pencipta lagu, terutama lagu anak-anak.

Berikut ini adalah lima lagu ciptaan Ibu Sud yang paling berkesan bagi saya hingga saat ini.

Hujan
Salah satu lagu bertema hujan yang paling baik yang pernah diciptakan di dunia ini. Inspirasi lagu ini didapat Ibu Sud saat mendapati rumah sewaannya yang terletak di jalan Kramat, Jakarta, bocor karena hujan yang deras. Hanya ibu Sud yang berhasil menerjemahkan bunyi hujan ke dalam bentuk syair yang sederhana.
Tik-tik bunyi hujan di atas genting...
Airnya turun tidak terkira....
Cobalah tengok dahan dan ranting...
Pohon dan kebun basah semua...

Tanah Airku
Salah satu lagu bertema nasionalisme yang paling bersahaja. Di lagu ini, tidak ada kalimat-kalimat yang pretensius yang memperlihatkan semangat kecintaan terhadap negeri ini. Namun lagu ini dapat membuat saya kembali menyadari bahwa sejelek-jeleknya negeri ini, Indonesia masih tetap rumah saya yang akan selalu saya cintai sepanjang masa.
Tanah Airku Tidak Kulupakan
Kan Terkenang Selama Hidupku
Biarpun Saya Pergi Jauh
Tidak Kan Hilang Dari Kalbu

Becak
Ibu Sud menciptakan lagu ini di tahun 1940, saat jalan-jalan di Indonesia belum dipenuhi oleh mobil atau kendaraan bermotor dan di saat Delman dan Becak masih menjadi kendaraan favorit untuk berpergian. Lagu ini menampilkan kegembiraan menaiki kendaraan umum saat berkeliling kota. Sebuah kenyataan yang sulit kita dapati lagi di jaman sekarang.

Pelangi
Lagu “Pelangi” mungkin adalah lagu pertama yang bisa saya nyanyikan dengan lantang saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Lagu ini memiliki pesan rohani yang baik mengenai keberadaan Tuhan berserta kebesaranNya melalui syairnya yang berbunyi, Pelukismu agung/ tiada duanya/ Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan.

Balonku
Lagu ini mempunyai bagian interlude yang tidak biasa, karena tiba-tiba lagu terhenti dan ada seruan yang mengagetkan. Dan semua anak kecil yang mendengarnya akan selalu tertawa riang begitu mendengar bagian berhenti sejenak di bagian ini.
Balonku ada lima.
Rupa-rupa warnanya.
Hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru.
Meletus balon hijau. Dorrr!

Saridjah Niung Bintang Soedibjo  lahir di Sukabumi  Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 
pada usia 85 tahun; lebih dikenal dengan nama Ibu Soed.
Ia adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak dan penyiar radio.           
Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Soed sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak di Indonesia.
Ia dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927-1928.

Banyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi, beberapa antara lain: 
Hai Becak dan Kupu-kupu. 
Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu 
Tik Tik Bunyi Hujan. 
Lagu wajib nasional yang dia ciptakan adalah
 Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku  Lagu-lagunya yang lain banyak yang juga telah menjadi populer, a.l.  Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung,  dll.
Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yang juga tokoh pencipta 
lagu anak-anak, selalu mempunyai semangat patriotisme yang tinggi.

Tanah Airku adalah lagu paling indah yang ditulis oleh Ibu Soed. 
Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Lagu ini menjadi lagu penutup pada setiap akhir siaran TransTV pada saat ini,
lyric lagunya:

Tanah Airku
Tanah Airku Tidak Kulupakan
Kan Terkenang Selama Hidupku
Biarpun Saya Pergi Jauh
Tidak Kan Hilang Dari Kalbu
Refrain
Tanah Ku Yang Ku Cintai
Engkau Ku Hargai

Walaupun Banyak Negeri Ku Jalani
Yang Masyhur Permai Di Kota Orang
Tetapi Kampung Dan Rumahku
Di Sanalah Ku Rasa Senang
Refrain
Tanah Ku Tak Ku Lupakan
Engkau Ku Banggakan

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281 
atau e-mail: neneng123usman@gmail.com
Sudah Terjual 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar