Mint
Used
Kartupos pertama di Indonesia (Hindia belanda) - th.1870-an
Amplop / Envelope pertama di Indonesia (Hindia belanda) - th.1870-an
perangko Ned. Indie th. 1864 bergambar Raja Belanda waktu itu - Willem III.
Prangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris pada th.1840,
atas gagasan Sir Rowland Hill untuk memudahkan pembayaran
atas jasa pengiriman pos di masa itu, yaitu prangko bergambar Ratu Victoria
yang berwarna hitam dan masih tanpa perforasi (gerigi) bernilai one penny.
Perangko itu sekarang populer dengan nama Penny Black,
sesuai dengan bentuk dan nilainya.
Negeri Belanda sendiri akhirnya juga menerbitkan perangko pertamanya pada th.1852,
Perangko Raja Willem III nilai 5 cent berwarna biru yang tanpa perforasi.
Mengingat banyaknya lalu lintas surat antara Negeri Belanda dengan
negara jajahannya yang utama saat itu, yaitu Ned. Indie (sekarang Indonesia),
akhirnya di terbitkan perangko pertama Ned. Indie pada th.1864 bergambar
Raja Belanda waktu itu Willem III nilai 10 cent yang masih tanpa perforasi.
Perangko inilah yang menjadi perangko pertama di bumi Indonesia.
Saat ini perangko Ned. Indie pertama ini, cukup langka dan dicari
oleh kolektor perangko (Filatelis) untuk melengkapi koleksinya.
Nilainya semakin hari semakin tinggi dan umum disebut dengan
kode nama N-1 di kalangan Filatelis.
Yang kondisinya masih Mint - unused, sangat langka,
Di katalog harganya berlipat-lipat dari yang sudah dipakai - ada cap / cancelationnya.
Untuk melihat gambar yang lebih
besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan
dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281
Tidak ada komentar:
Posting Komentar