Bagian depan
Bagian belakang
Sebuah RPPC (Real Photo Picture Postcard) kuno dari jaman Belanda di Indonesia (Nederlandsch Indie).
Kartu pos yang sudah berumur 100 tahun, masih lengkap dengan perangko numeral Ned Indie nominal 2 1/2 sen dengan cap pos tertanggal 29.3.10 (29 Maret 1910), bergambar daerah Heerenstraat di Semarang tempo doeloe.
Di jalan yang dulu bernama Heerenstraat ini, masih berdiri tegak landmark Semarang: warga sekitar menyebutnya Gereja Blenduk (nama aslinya Koepelkerk).
Gereja Protestan ini hingga sekarang masih aktif digunakan dan setiap Minggu selalu dipakai untuk misa kebaktian. Koepelkerk ini dibangun th.1753, merupakan gereja tertua di Jawa Tengah dan salah satu yang tertua di Pulau Jawa
Perancang awalnya tidak diketahui, namun Koepelkerk ini diperbarui secara drastis oleh arsitek W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde pada 1894-1895. Mereka menambahkan pada akhir abad itu dua buah menara.
Hasilnya, sebuah karya arsitek yang berimbang dengan komposisi sempurna. Pintu-pintu masuknya bergaya klasik dan kubahnya yang besar terbuat dari tembaga sungguh amat indah mengagumkan.
Interiornya juga cantik, dihiasi lampu gantung kristal, bangku-bangku ala Belanda dan kursinya semua masih asli. Lalu ada orgen Barok nan indah, yang sayangnya sudah tidak bisa dipakai (rusak). Bahkan tak ada ahli yang dapat memperbaikinya.
Tangga dari besi cor (lebur) menuju ke orgen Barok itu buatan perusahaan Pletterij, Den Haag. Sebuah warisan sejarah yang tak ternilai harganya.
Kartu pos kuno bergambar yang masih lengkap dengan perangko yang masih menempel di kartu posnya adalah barang langka, karena menunjukan original / genuine sesuai tanggal cap pos yang tertera. Apalagi yang bergambar gedung atau jalan tertentu di kota-kota besar di pulau Jawa tempo doeloe.
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
Sudah Terjual
click pada gambar yang akan dilihat.
Sudah Terjual