Rabu, 02 Januari 2013

Buku jadul tentang Indonesia, berisi Foto-foto jadul dari awal sampai akhir buku. Diterbitkan th.1952 oleh G. Silitonga, R. Soekardi dan S. Tambunan


Naskah asli lagu Indonesia Raya - th.1952

oleh N.V. Penerbitan W. Van Hoeve - Bandung  's-Gravenhage 1952

Jang Mulia Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia jang pertama,
lambang persatuan bangsa indonesia jang telah mengorbankan segala-galanja
untuk mentjapai kedaulatan bangsa dan negara, telah bersabda pada hari 
Ulang tahun kelima Republik Indonesia, jakni pada 17 Agustus 1950:
"hanya dengan persatuan jang erat dan segenap tenaga seluruh bangsa 
dapat kita djadikan Indonesia suatu negara jang besar dan terhormat".

Jang Mulia Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden Republik Indonesia
jang mengetuai Delegasi Republik Indonesia dalam Konperensi Medja Bundar 
di Negeri Belanda dan karena kebidjaksanaannja telah tertjapai persetudjuan
jang mengakibatkan pengakuan Negeri Belanda atas kedaulatan Repubik Indonesia


Suasana jang sangat menarik hati disalah satu rumah tangga di Pasundan.
Mereka sedang merajakan pesta Khitanan. 
Dua orang anak jang berpakaian setjara Hadji itulah jang hendak disunat-rasulkan.
Walaupun mereka akan menderita kesakitan, mereka tetap riang gembira.
Mungkin karena melihat pelbagai makanan jang serba lezat itu.

Kota Bandung jang mendapat nama jang harum.
Siapakah diantara pembatja jang tidak ingin mengundjunginja?
Di sebelah kanan adalah sebagian dari sebuah Hotel jang setara mutunja
dengan Hotel apapun diluar negeri (Hotel Savoy Homann).
50 tahun jang lalu Bandung masih suatu kampung besar,
dalam waktu jang singkat telah mendjadi suatu kota besar
jang berpenduduk lebih kurang 500.000 djiwa. 


Lihatlah disini suatu bentuk sandiwara rakjat jang sesuai dengan tjiptaan zaman baru.
Sandiwara seperti jang ada diatas disebut "Ketoprak".
Penduduk kampung di Djawa Barat gemar sekali akan "ketoprak" ini.
Dimainkan dengan lantjarnja. pemain2 melepaskan utjapan2 
jang menjebabkan penonton2 tertawa gelak-gelak.


Siapa diantara pembatja datang mengundjungi ibu kota Djakarta, 
dipersilahkan pergi ke Glodok sewaktu malam.
Suka membeli oleh-oleh bagi anak-isteri?  Semuanja tersedia!
Suka makanan jang lezat?  Restoran jang terkenal menunggu kedatangan saudara.

Maluku terkenal karena musik sulingnja.
Saudara2 ini lebih senang memakai sulingnja dari pada memakai
tromba / trompet jang modern dari dunia Barat.
Tjoba lihat teman jang bule di tengah-tengah itu. Alangkah gembiranja.

Buku jadul tentang Indonesia, berisi Foto-foto jadul dari awal sampai akhir buku.
Diterbitkan th.1952 oleh G. Silitonga, R. Soekardi dan S. Tambunan
Oleh Penerbitan W. Van Hoeve - Bandung  's-Gravenhage

Kondisi buku: sangat bagus untuk ukuran buku tua, 
halaman lengkap, jilid utuh, buku masih ketat dan kuat, silahkan lihat gambar diatas.
Tebal 96 halaman, dengan banyak sekali foto-foto dan gambar2 ilustrasi didalamnya,
silahkan lihat beberapa contoh pada sebagian gambar yang ada diatas.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat. 

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. 0813.1540.5281

Sudah Terjual 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar