Jumat, 26 Maret 2010

Majalah anak-anak Bobo jadul th.1974, Edisi No.1 s/d No.33 lengkap berurutan

Majalah Bobo No.1,   Edisi 13 April 1974

Majalah Bobo No. 2,  Edisi 27 April 1974

Majalah Bobo No.3,  Edisi 11 Mei 1974

Majalah Bobo No.4,  Edisi 25 Mei 1974

Majalah Bobo No.5,  Edisi 15 Juni 1974

Khusus Kolektor - Barang langka !  /  Collector's Specialty - Rare items !
Majalah anak-anak Bobo jadul th.1974, Edisi th. II dari No.1 s/d No.33  lengkap berurutan.

Majalah Bobo jadul (yg edisi tahun awal !) adalah barang langka saat ini.
Apalagi yang berasal dari tahun 1974, dalam edisi satu tahun penuh (Tahun II)
yang lengkap dan berurutan, dari No.1 (13 April 1974)  s/d No.33 (12 April 1975).

Majalahnya mengenai petualangan dari Bobo, seorang kelinci biru berusia enam tahun.
Bobo itu sendiri merupakan simbol dari majalah ini. 
Setiap dua minggu ada tema baru, yang terdiri dari cerita dan komik. 
Tujuan dari majalah ini adalah untuk belajar dan bermain. 
Di majalah Bobo jadul ini bisa dilihat kembali kenangan2 di masa anak-anak, 
bagi anda yang kini telah menjadi Oom dan Tante berusia antara 40 - 50 tahun.

Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. 
Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas
Atas prakarsa Bapak PK Ojong bersama Bapak Jakob Utama, pendiri Kompas, 
halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. 
Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia.

Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. 
Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. 
Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda 
yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. 
Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. 
Bapak Adi Subrata dan Ibu Tineke Latumeten lah yang pertama-tama 
mengasuh majalah anak-anak ini.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau 0813.1540.5281 / What's App - WA
Ongkos kirim gratis / tanggungan saya.
Dikirim lewat JNE atau Pos Indonesia.
Harga: Silahkan Hub.

15 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. bobonya sudah terjual ya? ada lagi gak Bu? sekitar tahun 1975-1976?

    BalasHapus
  3. saya sangat tertarik untuk mengkoleksinya kembali..kira-kira masih stoknya masih ada ga ya ??

    BalasHapus
  4. Saya ada banyak majalah VARIA terbitan tahun 1971, 1972, 1974, dll.. Kondisi bagus banget, jika minat hub saya di 0878 3646 1477

    BalasHapus
  5. jadul bangettt! aku belom lahir tuh.
    masih ada lagi nggak edisi taon 1975-an gpp dah!

    BalasHapus
  6. apakah ada lagi yang punya bobo seperti ini? saya butuh untuk skripsi. trims..
    hub sy di angguilla.lila@gmail.com

    BalasHapus
  7. sy juga langganan bobo ternyata bobo dulu sm skrg covernya lain banget

    BalasHapus
  8. woww...
    maju terus Majalah Bobo !!

    BalasHapus
  9. Masih ada nggak majalah bobo 1975?? 2 aja buat koleksi. Saya di Tangerang Selatan

    BalasHapus
  10. saya punya majalah bobo tahun : 1973-1974
    edisi 73 : no. 5,7,8,9,10,11,12,14,18 .
    edisi 74 : no. 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,19 .

    harga nego gan .

    jika ada yg berminat silahkan hubungi :
    raka (08812287746)
    email : eh_lupa@rocketmail.com

    BalasHapus
  11. saya punya banyak koleksi majalah bobo tahun 1973-1974
    jika ada yang berminat silahkan hubungi alamat email saya :
    rakkarizki@rocketmail.com .

    BalasHapus
  12. waaaah......................... JADUL banget.....................;

    BalasHapus
  13. apa masih ada ya, , , pengen nih koleksi majalah bobo yang jadul, , ,

    BalasHapus
  14. wah majalah bobo... jadul... majalahnya jadi koleksi langka.. harga mahal dunk...

    BalasHapus
  15. Usul dong, bagi anda yg punya bobo edisi 1 - 5 tahun 1974, tolong dong majalah tsb di scan dan di gratiskan di internet, biar gak punah gitu. Pada setuju, dong? :D

    BalasHapus