Rabu, 15 Februari 2012

Foto kuno jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Semarang

Foto keseluruhan dengan Folder-nya


Folder - bagian luar

Foto kuno jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Semarang
Menurut informasi yang saya dapat, ini adalah foto dari salah satu bagian dari keluarga besar Oei Tiong Ham, raja gula jaman doeloe yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Melihat dari setelan jas dan karpet mewah yang ada pada foto, yang cukup langka dimiliki oleh kaum pribumi pada masa itu (bukan berasal dari kalangan kaum penjajah Belanda), pastilah orang-orang yang ada di foto ini adalah berasal dari kalangan orang berada / kaya. Foto asli lengkap dengan folder nya yang terbuat dari kertas tebal / karton dengan motif ukiran halus.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (Esia).
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual

Rabu, 08 Februari 2012

Buku kuno karangan Chairil Anwar semasa hidupnya, kumpulan puisi-puisi Chairil Anwar, Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus.

Buku karangan Chairil Anwar

Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus

Cetakan:  Pustaka Rakjat Djakarta  th.1949

Isi buku, Bagian I:  Kerikil Tadjam

Isi buku, bagian II:  Jang Terampas Dan Jang Putus

Jang Terampas dan Jang Putus

Krawang - Bekasi

Persetudjuan Dengan Bung Karno

Diponegoro

Selamat Tinggal


Buku kuno karangan Chairil Anwar semasa hidupnya, kumpulan puisi-puisi Chairil Anwar, Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus.
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – wafat di Jakarta, 28 April 1949) dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.

Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun.
Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.
Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Aryati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

Semua tulisannya yang asli, terdapat dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).

Vitalitas puitis Chairil tidak pernah di imbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia menginjak usia dua puluh tujuh tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda.
Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.

Buku karangan Chairil Anwar versi jadul adalah sangat langka,
buku ini diterbitkan pada tahun terakhir kehidupannya th.1949.
Banyak dilakukan cetak ulang sesudahnya oleh beberapa penerbitan besar dalam versi buku yang lebih mewah dan berwarna, seperti edisi th.1980an dan edisi th.1990an yang mengambil isi buku jadul ini sebagai masternya (buku sumber untuk dicetak ulang).

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI (Titipan Kilat) atau Posindo.
Sudah Terjual

Jumat, 03 Februari 2012

Enamel jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Official Tourist Bureau, Batavia - Java


Tin toys / enamel jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Official Tourist Bureau, Batavia - Java.
Terdapat gambar Peta Indonesia dan Wayang Orang.
Mungkin di jaman dulu digunakan untuk promosi oleh Official Tourist Bureau di Batavia - Java (kalau sekarang Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta).

Kondisi masih bagus.
Enamel dari jaman Belanda adalah barang koleksi yang lumayan langka keberadaannya.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. 0813.1540.5281
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual