Depan
Belakang
Sampul surat atau Envelope yang khusus diterbitkan untuk memperingati 50 tahun
Ratu Wilhelmina naik Tahta, Jubileum Envelope 50 Jaar, 1898-1948.
Lengkap dengan 3 bh. prangko full set yang diterbitkan khusus untuk peringatannya.
Ukuran envelope agak besar dibanding yang biasanya.
Kondisi: bagus dan bersih, walaupun sudah vintage.
Ratu Wilhelmina (Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau),
adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri sejak 1948 - 1962.
Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun,
lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya.
Ia adalah anak satu-satunya dari Raja Willem III dan istri keduanya,
adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri sejak 1948 - 1962.
Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun,
lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya.
Ia adalah anak satu-satunya dari Raja Willem III dan istri keduanya,
Ratu Emma dari Waldeck-Pyrmont.
Masa anak-anaknya ditandai dengan hubungan yang sangat dekat dengan orangtuanya, khususnya dengan sang ayah yang telah berusia 63 tahun saat Wilhelmina lahir.
Karena Raja Willem sudah memiliki 3 putra dari istri pertama, Ratu Sophie.
Masa anak-anaknya ditandai dengan hubungan yang sangat dekat dengan orangtuanya, khususnya dengan sang ayah yang telah berusia 63 tahun saat Wilhelmina lahir.
Karena Raja Willem sudah memiliki 3 putra dari istri pertama, Ratu Sophie.
Saat Wilhelmina dilahirkan, hanya ada peluang kecil baginya untuk mewarisi tahta.
Namun, Willem kehilangan semua putranya (putra terakhir meninggal saat Wilhelmina berusia 6 tahun).
Raja Willem III wafat pada tanggal 23 November 1890 dan meskipun Wilhelmina seketika menjadi Ratu Belanda, ibunya Emma ditunjuk sebagai wali sampai usia Wilhelmina mencapai 18 tahun.
Pada tahun 1901, ia menikah dengan Hendrik, Pangeran dari Mecklenburg-Schwerin.
Kelahiran anak satu-satunya, Juliana pada tanggal 30 April 1909,
menjadi obat penawar setelah perkawinan 8 tahun tanpa anak.
Pada tanggal 4 September 1948, Wilhelmina menyerahkan tampuk kekuasaan kepada anaknya, Putri Juliana.
Ratu Wilhelmina wafat pada tanggal 28 November 1962 dan dimakamkan di Nieuwe Kerk di kota Delft.
Raja Willem III wafat pada tanggal 23 November 1890 dan meskipun Wilhelmina seketika menjadi Ratu Belanda, ibunya Emma ditunjuk sebagai wali sampai usia Wilhelmina mencapai 18 tahun.
Pada tahun 1901, ia menikah dengan Hendrik, Pangeran dari Mecklenburg-Schwerin.
Kelahiran anak satu-satunya, Juliana pada tanggal 30 April 1909,
menjadi obat penawar setelah perkawinan 8 tahun tanpa anak.
Pada tanggal 4 September 1948, Wilhelmina menyerahkan tampuk kekuasaan kepada anaknya, Putri Juliana.
Ratu Wilhelmina wafat pada tanggal 28 November 1962 dan dimakamkan di Nieuwe Kerk di kota Delft.
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan lihat keterangan yang ada di bagian bawah halaman Blog ini.
Sudah Terjual
silahkan lihat keterangan yang ada di bagian bawah halaman Blog ini.
Sudah Terjual