Peta Kuno Jawa Barat dan kota Jakarta pada Jaman Belanda, ukuran lumayan besar: panjang 47 cm x lebar 30 cm (SUDAH TERJUAL)

..

Peta - bagian kiri

Peta - bagian kanan

Peta Kota Batavia - Jakarta tempo doeloe

Peta Kuno Jawa Barat dan kota Jakarta pada Jaman Belanda.

 Ukuran lumayan besar: panjang 47 cm x lebar 30 cm.

 Bagian belakang: blank / kosong.
Kondisi bagus, walaupun Peta yang sudah kuno / antik (lihat gambar).

Tidak terdapat tahun, diperkirakan dibuat pada tahun 1920an - 1930an,

di jaman penjajahan Belanda / Nederlandsch Indie,

dimana kota Jakarta masih bernama Batavia, kota Bogor masih bernama Buitenzorg,

dan Banten masih punya nama Bantam.

Ukurannya terlalu besar untuk dapat diambil gambarnya sekaligus oleh mesin scan.
Untuk melihat gambar secara keseluruhan, 
sambungkan saja gambar atas dan gambar bawah.

Jika ingin melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,

silahkan click pada gambar yang akan dilihat.      

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,

cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com

atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)

Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim

untuk biaya TIKI (Titipan Kilat).

Sudah Terjual 

Lembaran penuh / Full Sheet, Prangko serie Pancasila th.1965, Kode Katalog I - 87, Set Lengkap 5 lembar

Full Sheet / 50 bh. prangko

Gambar zoom / dekat

Full Sheet / 50 bh. prangko

Gambar zoom / dekat

Full Sheet / 50 bh. prangko

Gambar zoom / dekat

Full Sheet / 50 bh. prangko

Gambar zoom / dekat

Full Sheet / 50 bh. prangko

Gambar zoom / dekat

Untuk Filatelis / Kolektor prangko,
prangko langka dengan harga terjangkau.

Koleksi prangko Indonesia yang masih dalam Lembaran Penuh.
5 bh. Full Sheet, Set Lengkap Prangko serie Pancasila, diterbitkan th.1965.
1 lembar / Sheet berisi 50 bh. prangko, total ada 250 bh. prangko.
1 serie komplet terdiri dari 5 bh. prangko, jadi total ada 50 serie.
Kondisi mint / unused.

Karena ukuran lembarannya terlalu besar,
tidak muat diambil gambarnya sekaligus oleh mesin Scan.
Koleksi prangko Indonesia kuno dalam bentuk lembaran / Full Sheet, sudah langka!

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Harga Rp 250 rb. (untuk semuanya 250 bh. prangko)
atau hanya seribu rupiah per bh. prangko.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI (Titipan Kilat).

Komik ciptaan Wid NS (serial "Godam") dan Hasmi (serial "Gundala") atas persetujuan Presiden (waktu itu) Soeharto dan Sri Sultan HamengkuBuwono IX

Komik dari Wid NS (serial "Godam") dan Hasmi (serial "Gundala") atas persetujuan
(mungkin juga dipesan langsung) Presiden (waktu itu) Soeharto dan
Raja Jogjakarta Sri Sultan HamengkuBuwono IX.
(Lihat gambar No. 3 dan No. 4, pada kata sambutan atas terbitnya komik ini).
Kedua tokoh tsb. juga muncul dalam komik ini, selain Bung Karno, Bung Hatta,
Jend. Soedirman dan tokoh-tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia lainnya.

Ini adalah komik langka dimana Wid NS bekerjasama dengan Hasmi untuk menciptakan
sebuah komik (yang merupakan "pesanan" dari Presiden dan Sri Sultan).
Disamping buku ini Presiden Soeharto juga pernah "memesan"
untuk dibuatkan Otobiografinya kepada penulis Ramadhan KH.

Wid NS (Yogya,1938-26 Desember 2003),
adalah nama samaran komikus Indonesia, Wida Nara Soma.
Ia adalah pencipta tokoh komik Godam.
Komik Godam diciptakan oleh Wid NS dalam kurun waktu 1969-1980
sebanyak 15 judul.
Komik Godam terakhir yang seharusnya menjadi komik ke 16 yang berjudul
"Ujian Buat Awang" belum terselesaikan karena kesehatan yang terganggu
sampai beliau meninggal tahun 2003.
Wid N.S. also illustrated an educational comic, 'Merebut Kota Perjuangan', (buku ini)
about the Indonesian struggle for independency from Dutch occupation in 1948.

Hasmi atau nama asli Harya Suryaminata adalah salah satu komikus dan
penulis skenario terkenal di Indonesia.
Karyanya yang dikenal adalah Gundala Putra Petir,
seorang tokoh dalam komik Indonesia.
Sebanyak 23 judul buku seri Gundala terbit antara 1969-1982.

Terbit pada 3 januari 1985.
Tebal 59 halaman plus.
Jilid utuh, halaman lengkap.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 0813.1540.5281 
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo
Sudah Terjual / Sold

Souvenir Sheet Pariwisata th.1968, 6 bh. Sheet Gandeng (uncut sheet)

Bagian Atas

Bagian bawah

Gambar keseluruhan

Entri yang terdapat di Katalog Prangko Indonesia th.2001

Keterangan Sheet Gandeng (uncut sheet) Blok 4, di Katalog th.2001

Koleksi Prangko Indonesia yg. langka dan bernilai tinggi.
Souvenir Sheet masih dalam bentuk lembaran yg. belum di potong,
Souvenir Sheet Pariwisata th.1968.
Kode di Katalog Prangko Indonesia:  I – 111.
Dalam satu lembaran ini terdapat 6 bh. Souvenir Sheet sekaligus,
yang adalah Sheet Gandeng (uncut sheet).

Harga di Katalog Prangko Indonesia Th.2001,
utk. Sheet Gandeng (uncut sheet) Blok 4,  Rp 1,8 juta
Gambar scan di ambil dalam dua bagian, atas dan bawah,
karena tidak muat untuk di ambil gambarnya sekaligus.
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Harga: Rp 500 rb.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail:neneng1971@yahoo.com   
atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
 Pengiriman ke luar kota, 
tambahkan sedikit ongkos kirim untuk biaya TIKI (Titipan Kilat).

Dokumen jaman Belanda di Soerabaia, perusahaan perkapalan N.V. Nederlandsche LLoyd

Dokumen kuno dari jaman Belanda, Perusahaan Nederlandsche LLoyd, 
dengan tandatangan diatas Meterai kuno / Plakzegel Vijftien cent, 
tertanggal Soerabaia, 13 September 1940.
Bagian belakang: blank / kosong.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 0813.1540.5281
Sudah Terjual

Peta kuno Sultanat Atschin / Kesultanan Aceh, dari jaman Belanda

Keseluruhan Peta
Bagian atas

Bagian bawah

Bagian belakang

Peta kuno Sultanat Atschin / Kesultanan Aceh, dari jaman Belanda.
Kesultanan Islam yang terletak di ujung utara pulau Sumatera, juga disebut sebagai Aceh, Atschin. Lokasinya yang strategis memberikannya kepentingan secara Politik.

Pada th. 1816/1824 Belanda dan Inggris menyepakati batas bersama kekuasaan mereka
dalam Malay Archipelago; Aceh dialokasikan untuk tidak dalam pengaruh satu pun dari mereka. Dalam risalah SUMATRA tahun 1871, Inggris mengakui Aceh milik Belanda,
sebagai imbalan atas konsesi Belanda mengenai Sarawak / North Borneo (Brunei).

Pada th. 1838/1839 pasukan Amerika Serikat mendarat di Aceh (Kuala Batu)
untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat.
Sultan Aceh merasakan bahaya dan mengirim delegasi ke Singapura, di mana mereka
menemui konsul dari Italia dan Amerika Serikat untuk kemungkinan protektorat di th. 1873. Belanda menganggap ini sebagai "Pengkhianatan dari Singapura" dan menyatakan perang.

Usaha Belanda yang pertama untuk menaklukkan Aceh gagal pada tahun 1873;
pada tahun 1874 ibukota Koetaradja diduduki oleh Belanda dan secara resmi
menganeksasi kesultanan. Belanda hanya menguasai daerah sekitar Koetaradja;
sebagian besar wilayah tetap bebas.
Rakyat Aceh terus melawan, menentang perjuangan melawan Belanda sebagai Jihad.
Strategi Belanda menduduki pusat politik telah gagal; perlawanan terus berlanjut.
Perang Aceh kedua th.1874-1880, Perang Aceh ketiga th.1884-1886,
dan Perang Aceh keempat sejak th.1888.

Pada tahun 1882, penduduk Aceh dihitung sebagai 479.419 (catatan: Meyers).
Disarankan oleh Snouck Hurgronje seorang ahli dan juga tentara Belanda,
mengadopsi strategi baru represi yang brutal, di bawah Letnan Van Heutsz.

Pada tahun 1903 Sultan Aceh Panglima Polim menyerah, hanya pada tahun 1908
barulah Belanda mampu mempunyai kendali atas daerah Aceh;
sedangkan pasukan gerilya Aceh tetap melanjutkan perlawanan.
Selama Perang untuk menaklukan Aceh (th.1873-1908) diperkirakan
sekitar 10.000 tentara Belanda tewas dan 100.000 orang Aceh meninggal.

Peta ini sudah berumur lebih dari 100 tahun, karena masih memakai nama Atschin,
nama Aceh baru dipakai pada akhir abad 19.

Bagian belakang: blank / kosong.
Ukuran sedang, ukuran kertas Folio.
Ada sedikit robek kecil, maklum peta yg. sudah tua sekali.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI (Titipan Kilat).
Sudah Terjual

5 bh. Label iklan kuno dari jaman Belanda, merk De Marapi, Bandoeng

5 bh. Label iklan kuno dari jaman Belanda, De Marapi, Bandoeng.
Sebuah pabrik F&B (Food and Beverages) di Bandung yang memproduksi
Conserver, Jams, Gebakjes, Delicatessen enz. (Selai, kue-kue, roti dll.)
dengan merk De Marapi.

Merk ini berasal dari nama gunung Merapi, yang pernah meletus dahsyat
pada th. 1929 di masa Nederlandsch Indie (Hindia Belanda).

Bagian belakang: blank / kosong.
Ukuran kecil, kurang lebih sebesar kotak korek api.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Harga Rp 50 rb. saja (untuk semuanya 5 bh. label)
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI (Titipan Kilat).

Buku Ensiklopedia pertama di Indonesia, Lengkap 3 Jilid Hard Cover, Terbitan Van Hoeve Bandung 'Gravenhage, tahun 1954. (SUDAH TERJUAL)

Buku pertama, Entry A - E

Buku kedua, Entry F - M

Buku ketiga, Entry N - Z

Presiden Soekarno cq. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (waktu itu)
Prof. Dr. Bahder Djohan, menilai pentingnya bagi bangsa Indonesia
untuk memiliki Ensiklopedia sendiri yang terbit dalam bahasa Indonesia,
sebagai jati diri bangsa.
Bukan Ensiklopedia sisa dari jaman penjajahan Belanda,
yang juga masih berbahasa Belanda.

Akhirnya dibuatlah sebuah Ensiklopedi dalam bahasa Indonesia,
yang masih berbentuk sederhana dan terbit hanya dalam 3 buku saja.
Walaupun masih jauh lebih sederhana kalau dibandingkan dengan Encyclopaedia Britannica
terbit di Inggris atau Brockhaus Enzyklopadie terbit di Jerman yang pada masa itu,
yang jumlahnya sudah mencapai puluhan buku yang tebal2.

Ini adalah Buku Ensiklopedia pertama di Indonesia,
yang diterbitkan paling pertama, sesudah Indonesia meraih kemerdekaannya.
Lengkap 3 Jilid Hard Cover, yang cukup tebal setiap bukunya.
Terbitan Van Hoeve Bandung 'Gravenhage, tahun 1954.

Keterangan yang terdapat di buku:
- Dalam Bahasa Indonesia
- Disusun menurut abdjad
- 3 djilid, A-E, F-M, N-Z
- 1600 halaman
- 22.000 kata-pokok
- 900.000 kata
- Kompendium 144 halaman
- 16 peta berwarna
- 96 halaman jang bergambar diluar teks biasa
- 1000 gambar didalam teks

Kondisi buku semuanya bagus.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual