Selasa, 03 Januari 2012

Buku kuno terbitan Indonesia di jaman Belanda, cetakan Batavia th.1940, "Hitler Eigen Woorden" / Hitler Own Words atau Pokok2 Pemikiran Hitler


Adolf Hitler

Diterbitkan oleh Koninklijke Drukkerij De Unie
Batavia 1940
Daftar isi buku

Ternyata di Indonesia pada jaman kolonial Belanda, tepatnya di Batavia (sekarang Jakarta), telah diterbitkan sebuah buku mengenai Hitler, sang ditaktor dan Der Fuhrer pemimpin partai Nazi dan negara Jerman pada masa itu.

Pada waktu buku ini diterbitkan th.1940, Hitler berada di masa jayanya 
dan pada puncak kekuasaannya.
Belum lama sebelumnya pada September 1939, Hitler telah menyerang Polandia.
dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat). 
Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis, menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.

Tebal: 271 halaman
Kondisi: masih bagus, halaman lengkap, jilid utuh,
              ada kekuningan (foxing), menunjukan original buku tua (antik)
Masih dalam bahasa Belanda, belum bahasa Indonesia.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo. 
Sudah Terjual

Iklan jadul "Indomie", dari awal th.1970 an, yang masih memakai logo perusahaan semen "Indocement Tiga Roda"

Bagian depan: 
gambar klasik anak ayam atau udang berbaris,
pada bagian atas setiap bungkus kemasan

Bagian belakang

Hadiah besar berupa:
1 (satu) Mobil "Datsun" 1400 cc 
(sekarang merk mobil "Datsun" berganti nama menjadi "Nissan")
 4 (empat) Sepeda motor "Honda" 90 cc,
(sekarang Honda "Gelatik" ini populer di kalangan kolektor sepeda motor)
4 (empat) TV "Sanyo" 20 inch 
(yang modelnya pakai kaki, masih TV hitam putih, belum TV berwarna )
10 (sepuluh) Mesin Djahit
(harus diayun dulu pada pijakan kaki baru mesinnya jalan, biasanya merk "Singer")
100 (seratus) Radio Transistor
(belum ada saluran FM, masih MW dan biasanya merk "Cawang" atau "Galindra")


Peta letak stand Indomie di Pekan Raya Jakarta -PRJ th.1970 an
yang masih berlokasi di belakang stasiun kereta api Gambir
dan dekat Monas (Monumen Nasional) di Jakarta Pusat

Iklan jadul awal berdirinya "Indomie", dari awal th.1970 an 
yang masih memakai logo perusahaan semen "Indocement Tiga Roda".
Kelihatannya logo perusahaan tidak "nyambung" dengan produknya,
tapi memang Indomie berada dibawah satu grup dengan semen Tiga Roda,
pabrik tepung Bogasari dan Bank BCA dengan pemiliknya pada saat itu,
Salim grup - konglomerat Sudono Salim / Liem Sioe Liong.
Sekarang Indomie adalah salah satu merk andalan dari Indofood.

Ukuran: lumayan besar 21 cm x 15 cm
Kondisi: masih bagus, tidak ada robek, 
               ada lipatan di tengah.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. 0813.1540.5281
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual 

Minggu, 20 November 2011

Buku Kuno Perbankan dari Jaman Belanda th.1936, PostpaarBank in Nederlandsch Indie,








Buku tabungan ini mulai digunakan pada 12 Agustus 1936,
di kantor cabang Buitenzorg (sekarang Bogor).

Buku aktif digunakan lengkap dengan kupon Inlage dan Terugbetaling dengan cap Buitenzorg.
Terakhir digunakan pada 8 April 1942, hanya beberapa minggu sebelum pasukan Jepang menyerbu Hindia Belanda (Indonesia) dan mendudukinya.
Buku kuno jenis ini cukup langka karena hanya beredar di kalangan orang yang menabung di Postpaarbank pada masa itu. Sebuah Memorabilia tempo doeloe untuk kalangan perbankan.
Kondisi buku masih bagus, halaman lengkap, jilid utuh. 

PostpaarBank lahir ketika rakyat Indonesia tengah "getol" merebut kemerdekaan yang dirampas Belanda.
Sekitar th.1897, berdirilah Bank Postspaarbank yang merupakan cikal bakal Bank BTN saat ini. Postpaarbank berkedudukan di Batavia (Jakarta) yang didirikan untuk mendidik masyarakat pada saat itu agar gemar menabung.

Melalui Postspaarbank, masyarakat diperkenalkan lembaga perbankan secara luas. Meskipun tentunya sistem perbankan yang ada pada saat itu tidak sama dan jauh dari sempurna bila dibandingkan dengan sistem perbankan saat ini.
Sampai akhir 1931, peranan Pospaarbank dalam penghimpunan dana masyarakat terus menunjukkan adanya peningkatan yang sangat baik. 
Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya minat masyarakat
pada saat itu untuk menaruh atau menyimpan uangnya di Bank.
Sampai dengan akhir 1939, Postpaarbank telah berhasil menghimpun
dana masyarakat sebesar 5,4 juta Gulden.
Sebuah jumlah yang sangat besar pada masa itu.

Untuk melihat gambar yang lebih besar/lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.


Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (No. Esia). 
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo. 
Sudah Terjual