No.1 Th.I (Nomor Perdana yang sangat langka) - Djuli 1966
No.2 - Th.I - Agustus 1966
No.3 - Th.I - September 1966
No.4 - Th.I - Oktober 1966
No.5 - Th.I - Nopember 1966
No.6 - Th.I - Desember 1966
No.1 - Th.II - Djanuari 1966
Majalah Sastra Indonesia Horison dari Nomor Perdana No.1
Th.I
terus berurutan s/d no.18 Th.II – Djuli 1966 – Desember 1967.
Majalah yang kelahirannya dibidani oleh Bapak sastra
Indonesia HB. Jassin disamping Mochtar Lubis dan Taufiq Ismail.
Koleksi lengkap nomor perdana yang mungkin keberadaannya
hanya ada segelintir saja atau mungkin satu-satunya di Indonesia dalam keadaan
lengkap - No.1Th.I hingga No.18 Th.II
RIWAYAT MAJALAH
HORISON
Gagalnya Gerakan 30 September PKI yang terkenal dengan julukan G-30-S/ PKI, pada tahun 1965, menghancurkan cita-cita dan ambisi Lekra.
Gagalnya Gerakan 30 September PKI yang terkenal dengan julukan G-30-S/ PKI, pada tahun 1965, menghancurkan cita-cita dan ambisi Lekra.
Di tengah menyongsong datangnya zaman yang menjanjikan zaman
budaya baru itu, menjadi wajar, jika berbagai gagasan untuk menerbitkan majalah
yang mampu mengekspresikan kemerdekaan berpikir dan berbicara itu datang
berbaur-baur.
Majalah Horison diterbikan
bulanan. Untuk itu, didirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan
Indonesia, selaku penerbit majalah sastra ini. Yayasan itu diketuai Mochtar
Lubis dengan sekretaris Arief Budiman dan berdiri pada tanggal 31 Mei 1966
dengan Akta Notaris W. Silitonga, No. 54.
Dalam rapat Yayasan tanggal 3 Juni di rumah Mochtar di Jalan
Bonang 17 dibentuk susunan pengasuh majalah terdiri dari: Mochtar Lubis sebagai
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab, dengan anggota HB Jassin, Zaini, DS Moeljanto,
Taufik Ismail, dan Arief Budiman.
Pada
pertengahan Juli 1966, Horison nomor perdana terbit. Gambar sampulnya
hanya selembar kertas koran yang dihiasi reproduksi hitam putih poster
Sriwidodo, berdasarkan sajak Taufiq Ismail yang populer masa itu.
"Karangan Bunga" yang fotonya dibuat DA Peransi.
Pada halaman dalam,
Mochtar menulis kata pengantar,
"Bersama ini kami perkenalkan kepada Saudara pembaca
yang budiman, majalah kami Horison, sebuah majalah sastra
yang memuat cerita-cerita pendek, sajak-sajak,esei, dan kritik, yang kami harap
akan cukup bermutu untuk seterusnya dapat memikat perhatian dan kasih sayang
Saudara pada majalah ini. ...
Majalah Horison kami lancarkan ke tengah
masyarakat kita, di tengah-tengah suasana kebangkitan baru semangat untuk
memperjuangkan dan menegakkan kembali semua nilai-nilai demokratis dan
kemerdekaan, martabat manusia Indonesia. Dalam perjoangan untuk membina
tradisi-tradisi demokratis, penghormatan pada pemerintahan berdasarkan hukum,
penulisan hak-hak manusia dan membina masyarakat yang adil dan makmur, maka
majalah Horison memilih bidang sastra sebagai arena perjuangannya".
Nomor perdana itu juga diisi esei Wiratmo Soekito yang
diangkat dari risalah "Perjoangan Kebudayaan Kita" (yang sebelumnya
terbit di bawah tanah, setelah Manikebu dilarang) dengan judul "Konsepsi
Kita Bukan Hanya Ideologi, Tapi Idea". Mochtar Lubis, Hamzad Rangkuti, Ras
Siregar, dan Umar Kayam yang waktu itu menjadi Dirjen Radio, Televisi dan Film
tak ketinggalan ikut meramaikan dengan cerpen-cerpennya—karangan-karangan itu
sebagian besar merupakan sisa naskah yang belum sempat dimuat dari Sastra, karena
kebetulan HB Jassin adalah bekas redaktur Sastra.
Bukan kebetulan, cerpen Umar Kayam yang dimuat berjudul
"Chief Sitting Bull" yang bersuasanakan Amerika. Arief Budiman
sementara itu menulis esei berjudul "Dimensi yang Hilang dalam
Religi". " Majalah Horison sudah lama dinanti-nantikan
penerbitannya oleh masyarakat, lebih-lebih oleh para penggemar kesusastraan ".
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
Harga: Rp 350 rb. untuk semuanya 18 edisi (No.1 s/d 18 lengkap berurutan).
(Sudah termasuk ongkos kirim lewat TIKI JNE)
click pada gambar yang akan dilihat.
Harga: Rp 350 rb. untuk semuanya 18 edisi (No.1 s/d 18 lengkap berurutan).
(Sudah termasuk ongkos kirim lewat TIKI JNE)
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 0813.1540.5281
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 0813.1540.5281
Informasi Untuk Penggemar barang antik.
BalasHapusDijual BK/Mumi/Jenglot fisik.
Harga penawaran tertinggi 250M,
Nego dan siap untuk uji LAB.
Informasi 0852 622 41168
Ini sudah sold out belum?
BalasHapus