Diterbitkan oleh Direktorat Televisi - Departemen Penerangan
Cetakan Pertama th.1972
Kata sambutan dari Presiden Suharto Jendral TNI
Pembaca Berita dan Pembawa Acara wanita TVRI era th 70-an
No.1. dan No.2 paling atas Tatiek Tamzil dan Anita Rachman
masih sempat penulis saksikan penampilannya sepanjang th.80-an
Pembaca Berita dan Pembawa Acara pria TVRI era th 70-an
No.1. dan No.5 Sambas dan Idrus adalah paling populer,
masih sempat penulis saksikan penampilannya sepanjang th.80-an
Acara Kuis untuk anak sekolah dimasa itu,
Tjerdas Tjermat dan Tjepat Tepat
Artis-artis Top TVRI th.70-an
Titik Puspa, Benjamin S., Franz Daromes, Nurseha
Artis-artis Top TVRI th.70-an
Broery Pesolima, Henny Purwonegoro, Ellya Khadam, The Begous
Komedian paling terkenal dimasa itu Bing Slamet dan Persatuan Artis Film
Menyanyi dan menari di TVRI bersama Bang Ali Sadikin (Gubernur DKI)
Bang Ali bersama Bing Slamet (kanan bawah)
Kepala Dinas Pemberitaan dan Kepala-kepala seksi TVRI
No.3 Ishadi SK (kiri bawah) di kemudian hari menjadi Direktur Utama Trans TV
dan Komisaris Trans TV dan juga Komisaris Trans7
Iklan jadul TV National di dalam buku
Iklan jadul TV Galindra di dalam buku
Buku jadul langka tentang Broadcasting dan Penyiaran Televisi di Indonesia, TVRI 1962-1972
Dibahas lengkap secara detail, bagaimana mengelola dan menyelenggarakan sebuah Stasiun Televisi dimasa itu.
Tebal: 290 halaman
Tebal: 290 halaman
Televisi Republik Indonesia
(TVRI) adalah stasiun
televisi pertama
di Indonesia,
yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya
menayangkan
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-17
dari Istana Negara Jakarta.
Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI
kemudian meliput Asian Games yang
diselenggarakan di Jakarta.
Dahulu TVRI pernah
menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara
Mana
Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Sejak April tahun1981 hingga akhir 90-an TVRI tidak diperbolehkan
menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan.
Status TVRI
saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik.
Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung
oleh negara.
TVRI
memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989 ketika didirikan televisi swasta pertama RCTI
di Jakarta, dan SCTV pada tahun 1990 di Surabaya.
Untuk melihat gambar yang lebih
besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan
dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
https://www.youtube.com/watch?v=hJXqI1wUrb0
BalasHapusacara mari bernyanyi bersama pianis bu Meinar jg favorit saya
BalasHapus