Bagian depan dari iklan keseluruhan
iklan jadul yang sangat artistik dengan bentuk seperti lukisan Van Gogh
iklan jadul yang sangat artistik dengan bentuk seperti lukisan Van Gogh
Mobil kuno th.1930 an yang memakai ban Dunlop
Bagian belakang dari iklan keseluruhan
Dunlop Banden, Standaard en Heavy Duty
Ned. Ind. Fabrikaat
in geheel Nederlandsch-Indie Verkrygbaar.
terjemahannya:
Ban Dunlop, untuk standar dan tugas berat
buatan Ned. Ind.
tersedia di seluruh Hindia Belanda (Nederlandsch Indie)
buatan Ned. Ind.
tersedia di seluruh Hindia Belanda (Nederlandsch Indie)
Iklan kuno ban Dunlop dari jaman Belanda (Nederlandsch Indie), ukuran besar
Iklan jadul yang sangat artistik dengan bentuk seperti lukisan Van Gogh.
Ukuran poster kecil: 29 cm x 23 cm,
Kondisi: masih bagus, ada bekas kutu buku / book worm,
dalam bentuk beberapa titik-titik lubang kecil.
Secara umum diketahui bahwa sejarah Dunlop di Indonesia baru dimulai pada tahun 1995. Hampir tidak ada yang tahu bahwa Ban Dunlop sudah ada di Indonesia sejak jaman kolonial Belanda (Nederlandsch Indie). Iklan kuno ban Dunlop yang berasal dari th.1930 an ini buktinya.
dalam bentuk beberapa titik-titik lubang kecil.
Secara umum diketahui bahwa sejarah Dunlop di Indonesia baru dimulai pada tahun 1995. Hampir tidak ada yang tahu bahwa Ban Dunlop sudah ada di Indonesia sejak jaman kolonial Belanda (Nederlandsch Indie). Iklan kuno ban Dunlop yang berasal dari th.1930 an ini buktinya.
Sumber: http://www.dunlop.co.id/page/profile/history
Sejarah Dunlop di Indonesia dimulai pada tahun 1995. Saat itu bencana gempa bumi dahsyat melanda kota Kobe –Jepang sehingga mengakibatkan pabrik ban Sumitomo Rubber Industry mengalami kerusakan hebat dan tidak dapat beroperasi kembali. Sebagai penggantinya, dibangunlah pabrik ban baru di Indonesia dengan nama PT Sumi Rubber Indonesia. Pabrik ini didirikan di Kawasan Industri Indotaisei Blok H Sektor IA Kota Bukit Indah – Cikampek, Jawa Barat dan merupakan perusahaan Joint Venture antara Sumitomo Rubber Industry dengan Indomobil Investment Corporation.
Uji coba proses produksi mulai dilakukan pada bulan Januari 1997 dengan membuat campuran karet dengan bahan-bahan kimia lain sebagai bahan dasar pembuatan ban dan biasa disebut compound. Di bulan April tahun yang sama, ban pertama produksi PT Sumi Rubber Indonesia berhasil dibuat dengan sangat baik dan diabadikan dengan pemberian tanda tangan Presiden Direktur. Ban ini terus disimpan di Lobby Pabrik Cikampek sampai saat ini. Sementara itu, PT Sumi Rubber Indonesia juga melakukan ekspor ban produksi pertama pada bulan Mei tahun 1997 dengan tujuan Negara Amerika Serikat.
Namun prestasi keberhasilan PT Sumi Rubber Indonesia adalah saat berhasil memproduksi 1.000.000 pieces Ban pada April 1998.
Uji coba proses produksi mulai dilakukan pada bulan Januari 1997 dengan membuat campuran karet dengan bahan-bahan kimia lain sebagai bahan dasar pembuatan ban dan biasa disebut compound. Di bulan April tahun yang sama, ban pertama produksi PT Sumi Rubber Indonesia berhasil dibuat dengan sangat baik dan diabadikan dengan pemberian tanda tangan Presiden Direktur. Ban ini terus disimpan di Lobby Pabrik Cikampek sampai saat ini. Sementara itu, PT Sumi Rubber Indonesia juga melakukan ekspor ban produksi pertama pada bulan Mei tahun 1997 dengan tujuan Negara Amerika Serikat.
Namun prestasi keberhasilan PT Sumi Rubber Indonesia adalah saat berhasil memproduksi 1.000.000 pieces Ban pada April 1998.
Sumber: http://www.dunlop.co.id/page/profile/history
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (Esia).
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual
click pada gambar yang akan dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (Esia).
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual
waahh bagus iklan kunonya sob...iklan kuno memang bisa jadi barang koleksi..suatu saat bisa semahal lukisan van gogh.. keren postingnya
BalasHapusIklannya menarik sob..!!
BalasHapus