Rabu, 25 Juni 2008

Buku Kuno th.1924, sejarah Nederlandsch Indie - Geschiedenis van Nederlands Indie












Buku sejarah Nederlandsch Indie diterbitkan pada th.1924,
masih di masa penjajahan Belanda.
Tebal 87 halaman plus, penuh dengan ilustrasi gambar.

Pengiriman ke luar kota, tambahkan ongkos kirim secukupnya,
sesuai tarif dari TIKI (Titipan Kilat).
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com

Untuk melihat gambar yang lebih besar dan lebih jelas,
click pada masing2 gambar yang akan dilihat.
Sudah Terjual

Kedai Vintage – Mercedes Benz Classic Center





Our Antique Mercedes Benz Collections

Koleksi Mercy ini mulai dari type Kentang 180 tahun 1955-1959,
Mini tahun 1971-76, Mini 2 pintu, Kebo, Tiger dan Boxer
begitu juga Fintail 220 hingga Mercy Terkini.
Bisnis yang dimulai dari hobby merawat barang-barang antik menjadi berkembang karena nilai yang tidak bisa dibandingkan dengan mobil baru atau merk lain, dimana mercy mempunyai nilai kenyamanan dan kelas ekonomi penggunanya sejak dulu.
Saat ini mobil-mobil ini dipajang di Kedai Vintage kami di Cirendeu Raya No. 12.
Lokasi Gallery pas di seberang Restoran Selera Ratu.
Untuk penggemar Mercedez-Benz Antik dan mobil antik merk lainnya yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan Hub. Dharma - 0816.88.99.78

Jumat, 20 Juni 2008

Coin Perak/Silver Indonesia dari jaman Penjajahan Belanda, Raja Willem III th.1872, nominal 2.5 Gulden, Ukuran Besar



Ini adalah Coin Silver/Perak 2.5 Gulden yang beredar di Indonesia,
pada jaman Penjajahan Belanda (Nederlandsch Indie) dari tahun 1872.

Pada bagian depan adalah potret dari Raja Belanda waktu itu,
Willem III yang menghadap kesamping kanan.
Pencetak/Penerbit: J.P. Schouberg.
Tercetak pada bagian sisi/samping: GOD * Z IJ * MET * ONS *
Berat: 25 gram.

Ada sedikit noda di bagian belakang coin,
tidak dibersihkan karena akan dijual seperti apa adanya
sebagai Coin Perak yang sudah berumur lebih dari seratus tahun.

Coin terbuat asli dari Perak/Silver, dan bisa diketahui dari
denting suara coinnya yang nyaring dan bergaung panjang.
Andai kalau di paku hingga tembus, warnanya tetap putih
sampai ke dasar/bagian dalamnya.
Bisa juga di check dengan Tes air raksa melalui alat
yang biasa
di pakai di toko emas untuk memeriksa logam mulia (emas dan perak).

Willem III, Raja Belanda dan Grand Duke dari Luxembourg
(Willem Alexander Paul Frederick Louis of Orange-Nassau)

adalah Raja dari Kerajaan
Belanda dan
Grand Duke dari Luxembourg (th.1849 - th.1890).
Pendahulunya adalah Raja Willem II dan ia kemudian menjadi
p
emimpin Kerajaan Belanda pada th.1849 - th.1890.
Ia d
igantikan oleh putrinya Wilhelmina.

Untuk pengiriman keluar kota, tambahkan ongkos kirim secukupnya,
sesuai tarif dari TIKI (Titipan Kilat).
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual

Coin Perak Wilhelmina 2 1/2 Gulden th.1931, Coin Silver Ukuran Besar yang dipergunakan di Indonesia di Jaman Penjajahan Belanda (Nederlandsch Indie)



Coin Perak Wilhelmina 2 1/2 Gulden th.1931,
Coin Silver ukuran besar yang dipergunakan di Indonesia
di jaman Penjajahan Belanda (Nederlandsch Indie).
Coin terbuat asli dari Perak/Silver, bisa diketahui dari
denting suara coinnya yang nyaring dan bergaung panjang.
Andai di paku hingga tembus, warnanya tetap putih
sampai ke dasar / bagian dalamnya.

Bisa juga di check dengan Tes air raksa seperti yang biasa di lakukan
oleh toko2 emas sewaktu memeriksa logam mulia (emas dan perak).

Ratu Wilhelmina (Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau),
adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri sejak 1948 - 1962.
Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun,
lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya.

Masa kekuasaannya menjadi saksi beberapa titik perubahan di Belanda
dan sejarah dunia:
Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Krisis Ekonomi tahun 1933, dan juga kejatuhan Belanda sebagai penguasa kolonial.
Ia paling dikenang untuk perannya dalam Perang Dunia II
dimana ia membuktikan dirinya sebagai inspirasi besar bagi gerakan perlawanan rakyat Belanda dan
sebagai pemimpin utama pemerintahan Belanda di pengasingan.

Ia adalah anak satu-satunya dari Raja Willem III dan istri keduanya,
Ratu Emma dari Waldeck dan Pyrmont.
Masa anak-anaknya ditandai dengan hubungan yang sangat dekat dengan orangtuanya, khususnya dengan sang ayah yang telah berusia 63 tahun
saat Wilhelmina lahir.
Karena Raja William sudah memiliki 3 putra dari istri pertama,
Ratu Sophie,
saat Wilhelmina dilahirkan, hanya ada peluang kecil baginya untuk mewarisi tahta. Namun, William kehilangan semua putranya (putra terakhir meninggal saat Wilhelmina berusia 6 tahun).

Raja
Willem III wafat pada tanggal 23 November 1890 dan meskipun
Wilhelmina seketika menjadi Ratu Belanda, ibunya, Emma,
ditunjuk sebagai wali sampai
usia Wilhelmina mencapai 18 tahun.
Pada tahun
1901, ia menikah dengan Hendrik, Pangeran dari Mecklenburg-Schwerin.
K
elahiran anak satu-satunya, Juliana pada tanggal 30 April 1909,
menjadi obat penawar setelah perkawinan 8 tahun tanpa anak.

Ratu Wilhelmina juga dikenal mahir dalam mengelola bisnis dan investasi,
membuat dia menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
Investasinya merambah ke Amerika Serikat dan sampai ke sumur minyak
di wilayah Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Pada tanggal 4 September 1948, Wilhelmina menyerahkan
tampuk kekuasaan kepada anaknya, Putri
Juliana.
Ratu Wilhelmina wafat pada tanggal 28 November 1962
dan dimakamkan di Nieuwe Kerk di kota
Delft.

Untuk melihat gambar yang lebih besar dan lebih jelas,
click pada masing2 gambar yang akan dilihat.

Untuk pengiriman keluar kota, tambahkan ongkos kirim secukupnya,
sesuai tarif dari TIKI (Titipan Kilat).
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual