Selasa, 22 September 2015

Prangko langka Indonesia th.1960 - prangko cetak percobaan / tidak diterbitkan - prangko proof

 Depan

 Belakang

 Depan

Belakang

Prangko langka Indonesia th.1960 - prangko cetak percobaan / tidak diterbitkan - prangko proof.
Tidak terdaftar / listed di Katalog Prangko Indonesia atau Katalog manapun yg berhubungan.
Pair / gandeng 2 bh. prangko, belum terdapat nilai nominal pada prangkonya.
Prangko cetak percobaan / proof, sangat dicari oleh kolektor prangko (Filatelis),
karena faktor Rarity / kelangkaan.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281 

Senin, 07 September 2015

Prangko Pertama Indonesia th.1864 masih di jaman Belanda - Mint dan Used (dengan cap dan tanpa cap) + Kartupos2 jaman Belanda


 Mint

 Used

 Kartupos pertama di Indonesia (Hindia belanda) - th.1870-an


  Amplop / Envelope pertama di Indonesia (Hindia belanda) - th.1870-an











Perangko Pertama di Indonesia, masih di jaman Belanda,
perangko Ned. Indie th. 1864 bergambar Raja Belanda waktu itu - Willem III.

Prangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris pada th.1840,
atas gagasan Sir Rowland Hill untuk memudahkan pembayaran
atas jasa pengiriman pos di masa itu, yaitu prangko bergambar Ratu Victoria
yang berwarna hitam dan masih tanpa perforasi (gerigi) bernilai one penny.
Perangko itu sekarang populer dengan nama Penny Black,
sesuai dengan bentuk dan nilainya.

Negeri Belanda sendiri akhirnya juga menerbitkan perangko pertamanya pada th.1852,
Perangko Raja Willem III nilai 5 cent berwarna biru yang tanpa perforasi.

Mengingat banyaknya lalu lintas surat antara Negeri Belanda dengan
negara jajahannya yang utama saat itu, yaitu Ned. Indie (sekarang Indonesia),
akhirnya di terbitkan perangko pertama Ned. Indie pada th.1864 bergambar
Raja Belanda waktu itu Willem III nilai 10 cent yang masih tanpa perforasi.
Perangko inilah yang menjadi perangko pertama di bumi Indonesia.

Saat ini perangko Ned. Indie pertama ini, cukup langka dan dicari
oleh kolektor perangko (Filatelis) untuk melengkapi koleksinya.
Nilainya semakin hari semakin tinggi dan umum disebut dengan
kode nama N-1 di kalangan Filatelis.
Yang kondisinya masih Mint - unused, sangat langka,
Di katalog harganya berlipat-lipat dari yang sudah dipakai - ada cap / cancelationnya.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281 
atau e-mail: neneng123usman@gmail.com
Sudah Terjual

Jumat, 04 September 2015

Peta kuno kota Bogor di jaman Belanda, masih bernama Buitenzorg. Ukuran besar.

Peta ukuran besar: 62 cm x 47 cm

Perbandingan ukuran dengan sebuah Bolpen

Area Baranangsiang, Babakan Tondjong dan Gardoeloehoer

Area Governor General Palace dan Botanic Gardens
(Istana dan Kebun Raya Bogor)

Area Soekasari dan Batoetoelis
(Sukasari dan Batu Tulis)

Area Tjikeumeuh dan Tjiwaringin
(Cikemeh dan Ciwaringin)

Area Bondongan dan Kampung Bong

Area Deer Park dan Military Hospital
(Taman Rusa dan Rumah Sakit Militer - sekarang Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Salak Bogor)

 Area Tjimanggoe, Pondok roempoet, Boeboelak
(Cimanggu, Pondok rumput, Bubulak)

 Area Kedoeng Halang (Kedung Halang)

 Area Tjiheuleut dan Tegallega

 Nama-nama Kampung di kota Buitenzorg (Bogor):
Kampung Blakang, Kebon Kalapu, Tjiwaringin, Djembatan merah,
Djagal, Gedong sawah, Paledang, Lawang Seketeng, Tjintjaoe, Kaoem.

 Kota-kota sekitar Buitenzorg: Batavia, Tjiandjoer, Soekaboemi, Djasinga, Bandoeng
(Kota-kota sekitar Bogor: Jakarta, Cianjur, Sukabumi, Jasinga, Bandung)

 Buatan th.1921

Ada sedikit robek kecil pada bagian atas peta,
maklum peta tua yg sudah berumur hampir satu abad


Peta Kuno kota Bogor di Jaman Belanda (Nederlandsch Indie).
Ukuran besar: Panjang lebih dari setengah meter (62 cm x 47 cm)
Bagian belakang peta: blank / kosong.

Keterangan pada Peta dalam bahasa Inggris.
Pembuatan Peta: th.1921
Dalam beberapa lipatan.

Sangat historis dan indah setelah diberi bingkai / frame dan dipajang di ruang tamu,
dan akan menjadi pusat perhatian dari setiap tamu yang datang ke rumah anda.
Inilah keadaan kota Bogor hampir seratus tahun yg lalu, jalan-jalan raya utama saat itu, 
rel kereta, area perumahan / kampung, sawah dan sungai saat itu.

Kondisi: masih lumayan bagus untuk ukuran peta yang sudah berumur hampir satu abad 
 (peta asli kuno - bukan repro)
Dicetak pada kertas jaman dulu yg tebal dan kuat.
Peta kuno kota Bogor di jaman Belanda adalah barang langka, terutama yang berukuran besar.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Harga: Pls call
(Ongkos kirim gratis / sudah termasuk, ke semua alamat di Pulau Jawa,
dikirim via Tiki Jne atau Pos Indonesia).
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281