Koleksi Tempo Doeloe: Mei 2014

Jumat, 30 Mei 2014

Koleksi Tanda Tangan dari semua pemain Team Indonesia, Juara Uber Cup 1994

Salah satu moment paling dramatis di dunia Bulu Tangkis adalah FINAL UBER CUP 1994.

Diselenggarakan di Jakarta, Indonesia akhirnya berhasil meraih kembali piala Uber

setelah sekian tahun digenggam oleh team-team lawan.

Team Uber Indonesia dulu dianggap underdog, karena hanya punya jagoan bernama Susi Susanti.

Susi Susanti dianggap sebagai lokomotif perjuangan, motivator buat pemain2 kita yang lain.

Di final, semua masyarakat Indonesia dibuat sport jantung.

Kedudukan 2-2 dari poin yg didapat Susi dan ganda putri kita Lili Tampi dan Finarsih,

sementara RRC juga dapat dua poin dari satu tunggal putri dan satu ganda putri.

Penentuan kemenangan itu ada ditangan bocah berusia 15 tahun bernama Mia Audina,

yang berambut pendek dan berbadan kecil.

Dengan gagah berani, dia maju berhadapan dengan #12 dunia, Zhang Ning yang lebih tua beberapa tahun.

Nasib Team Uber Cup Indonesia ada di tangan seorang bocah 15 tahun.

Tapi semuanya memang dramatis, Mia Audina berhasil mengkandaskan zhang ning dengan rubber set.

Akhirnya pada tahun 1994, Piala Uber dan Thomas berhasil dikawinkan oleh Indonesia.

Susi Susanti dan Finarsih

Foto bertanggal 28 Mei 1994 - Tepat 20 tahun yang lalu

Tanda Tangan Lengkap seluruh anggota Team Indonesia Juara Uber Cup th.1994.
pada waktu merayakan Kemenangan Team Uber Cup di News Cafe Jakarta

Tanda Tangan Susi Susanti

Susi Susanti adalah Pemain bulutangkis putri terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Ia merajai kompetisi bulutangkis wanita dunia dengan menjuarai All England sebanyak empat kali
(1990, 1991, 1993, 1994) dan menjadi Juara Dunia pada tahun 1993.
Puncak karier Susi bisa dibilang terjadi pada tahun 1992 pada saat ia menjadi juara tunggal putri cabang bulutangkis di Olimpiade Barcelona, 1992. Susi menjadi peraih emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade.Selain itu, Susi turut serta menorehkan prestasi dengan merebut Piala Uber tahun 1994 dan 1996 bersama tim Uber Indonesia, gelar yang telah lama lepas dari genggaman srikandi-srikandi kita.
Puluhan gelar seri grand prix juga berhasil ia raih sepanjang karirnya.

Tanda Tangan Mia Audina

Mia Audina memperkuat Tim Piala Uber Indonesia saat masih berumur 14 tahun
dan menjadi anggota Tim Piala Uber termuda sepanjang sejarah bulu tangkis.
Mia mendapat julukan "Si Anak Ajaib" karena menjadi pemain penentu kemenangan Indonesia
saat menjuarai Piala Uber 1994 dan 1996.
Mia memperoleh medali perak Olimpiade Atlanta 1996 setelah di final dikalahkan Bang Soo-Hyun,
pemain andalan Korea Selatan.

Tanda Tangan Rosiana Tendean

Rosiana Tendean adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1980-1990an.
Ia merupakan pemain spesialis ganda.
Rosiana Tendean behasil menjuarai banyak kejuaraan internasional,
baik dalam nomor ganda putri maupun ganda campuran.

Tanda Tangan Lily Tampi

Lily Tampi, srikandi bulutangkis Indonesia di tahun 1990an yang ikut andil merebut Piala Uber tahun 1994 dari China dan kembali mempertahankannya di tahun 1996.
Ikut andil mempersembahkan Piala Uber merupakan kenangan indah Lily Tampi/Finarsih yang tak bisa terlupakan hingga kini. Satu poin kemenangan disumbangkan Finarsih/Lily Tampi di final Piala Uber 1994
dengan menekuk China 3-2.

Tanda Tangan Yuni Kartika

Yuni Kartika adalah salah satu pemain hebat yang dimiliki Indonesia.
Pada pertengahan tahun 1992, Yuni sukses menjadi finalis kejuaraan Indonesia Terbuka dan Malaysia Terbuka, di antaranya dengan menggulung pemain hebat Cina seperti Huang Hua dan Ye Zhaoying.

Tanda Tangan Finarsih
Finarsih memenangkan beberapa gelar pada tahun 1990-an,
sebagian besar dengan rekan tandingnya Lily Tampi.
Gelar yang direbut antara lain Belanda Terbuka (1993), Grand Prix (1993),
Indonesia Terbuka (1993, 1994), Taipei Terbuka (1994), dan Kejuaraan Dunia Bulu tangkis (1994, 1995).

Tanda Tangan Zelin R.
Zelin Resiana adalah pemain bulu tangkis Indonesia di era 1990-an.
Ia dikenal sebagai pemain bulu tangkis spesialis di kelas ganda, baik ganda putri maupun ganda campuran.