Prangko terbit
pertama di Indonesia th.1864, tanpa perforasi
bergambar Raja Belanda
waktu itu Willem III
Prangko terbit kedua di
Indonesia th.1868, dengan perforasi
bergambar Raja Belanda
waktu itu Willem III
Envelope serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
nilai 20 cent
Envelope serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
nilai 10 cent
Envelope serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
nilai 12 1/2 cent
nilai 12 1/2 cent
Envelope serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
nilai 25 cent
Kartupos serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
nilai 5 cent
nilai 5 cent
Kartupos Ned Indie, terkirim dari Soerabaja tertanggal 16 desember 1890
Kartupos Ned Indie terkirim dari Batavia tertanggal 2 desember 1908
Kartupos Ned Indie terkirim dari Soerabaja tertanggal 5 Juli 1907
Kartupos Ned Indie terkirim dari Batavia Centrum (Jakarta Pusat) tertanggal 21 oktober 1932
Kartupos Ned Indie terkirim dari Bandoeng tertanggal 27 april 1927
Kartupos Ned Indie terkirim dari Buitenzorg (Bogor) tertanggal 14 april 1909
Kartupos Ned Indie terkirim dari Padang tertanggal 4 desember 1880
Perangko Pertama di Indonesia, masih di jaman Belanda,
perangko Ned. Indie th. 1864 (kode Katalog N-1) bergambar Raja Belanda waktu itu - Willem III.
Juga prangko kedua di Indonesia yg terbit th.1868 (kode Katalog N-2).
Prangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris pada th.1840,
atas gagasan Sir Rowland Hill untuk memudahkan pembayaran
atas jasa pengiriman pos di masa itu, yaitu prangko bergambar Ratu Victoria
yang berwarna hitam dan masih tanpa perforasi (gerigi) bernilai one penny.
Perangko itu sekarang populer dengan nama Penny Black,
sesuai dengan bentuk dan nilainya.
Negeri Belanda sendiri akhirnya juga menerbitkan perangko pertamanya pada th.1852,
Perangko Raja Willem III nilai 5 cent berwarna biru yang tanpa perforasi.
Mengingat banyaknya lalu lintas surat antara Negeri Belanda dengan
negara jajahannya yang utama saat itu, yaitu Ned. Indie (sekarang Indonesia),
akhirnya di terbitkan perangko pertama Ned. Indie pada th.1864 bergambar
Raja Belanda waktu itu Willem III nilai 10 cent yang masih tanpa perforasi.
Perangko inilah yang menjadi perangko pertama di bumi Indonesia.
Saat ini perangko Ned. Indie pertama ini, cukup langka dan dicari
oleh kolektor perangko (Filatelis) untuk melengkapi koleksinya.
Nilainya semakin hari semakin tinggi dan umum disebut dengan
kode nama N-1 di kalangan Filatelis.
Yang kondisinya masih Mint - unused, sangat langka,
Di katalog harganya berlipat-lipat dari yang sudah dipakai - ada cap / cancelationnya.
Termasuk 25 bh. Envelope dan Kartupos serie terbit pertama di Indonesia th.1870-an
bergambar Raja Belanda waktu itu Willem III dan Envelope dan Kartupos Ned Indie yg terbit sesudahnya,
Untuk melihat gambar yang lebih
besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
click pada gambar yang akan dilihat.
(Ongkos kirim gratis, ke semua alamat di Pulau Jawa,
dikirim
lewat JNE atau Pos Indonesia).
Keterangan
lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara
pembayaran dll. silahkan hub. 0813.1540.5281
atau
e-mail: neneng123usman@gmail.com
Bonus: Peta Kuno Indonesia di jaman Belanda, ketika Jakarta masih bernama Batavia,
Bogor adalah Buitenzorg, Kalimantan adalah Borneo, Sulawesi adalah Celebes,
dan Indonesia masih bernama Nederlandsch Indie.
Silahkan lihat Peta kuno tsb. dibawah ini:
Bonus: Peta Kuno Indonesia di jaman Belanda, ketika Jakarta masih bernama Batavia,
Bogor adalah Buitenzorg, Kalimantan adalah Borneo, Sulawesi adalah Celebes,
dan Indonesia masih bernama Nederlandsch Indie.
Silahkan lihat Peta kuno tsb. dibawah ini:
Sudah
Terjual