Senin, 27 Februari 2012

Buku kuno th.1937 tentang Bali tempo doeloe, "Island of Bali" oleh Miguel Covarrubias





















Sebuah maha karya tentang Bali tempo doeloe.
Inilah buku jadul tentang Bali yang paling terkenal dan fenomenal.
Pada awal tahun 1930-an dibuat beberapa film dokumenter,  seperti The Island of Demons dari Jerman dan Goona Goona (Guna Guna) dari Amerika Serikat,
didistribusikan di Amerika dan Eropa, membuat  budaya terpencil ini menjadi perhatian dunia.

Pengaruh seniman asing seperti Walter Spies, Rudolph Bonnet, dan Jean Adrien Le Mayeur pada 1930-an membuat dampak yang signifikan pada perkembangan seni lukis Bali modern.
Sebuah lingkaran elit antropolog asing, etnolog, intelektual, dan musisi - Margaret Mead
dan Buckminster Fuller di antara mereka - juga tertarik datang ke Bali,
mengabdikan diri untuk mempelajari budayanya.

Pejabat kolonial Belanda dan para ahli budaya dari Eropa mulai membuat
karya dan publikasi tentang Bali mengenai antropologi dan lainnya.
Selama periode ini penulis Jerman, Vicki Baum juga mengunjungi pulau itu
dan menulis kisah hidupnya di Bali pada tahun 1937.

Tapi tidak ada pengunjung ke pulau itu yang membuat suatu dampak begitu besar
pada bagaimana Bali ditafsirkan ke dunia luar, selain dari ilustrator
dan penulis Meksiko Miguel Covarrubias.
Karya klasiknya, The Island of Bali, ditulis pada tahun 1930-an,
dianggap oleh banyak pecinta Bali sebagai buku paling menarik
tentang Bali dan masyarakatnya.

Dalam buku ini terdapat banyak informasi tentang kehidupan sehari-hari,
seni, adat dan agama di Bali, banyak yang masih berlaku, segar dan berwawasan
seperti ketika pertama kali ditulis lebih dari 70 tahun yang lalu.
Dalam kata-kata Covarrubias sendiri, ia datang untuk menyajikan sebuah
"pandangan mata burung (bird’s eye view) tentang kehidupan dan budaya Bali."

Miguel Covarrubias, seorang pelukis dan sarjana antropologi,
tinggal di Bali selama tiga tahun di awal 1930-an.
Memperkenalkan pulau Bali tentang struktur sejarah, geografi dan sosial,
Covarrubias juga menyajikan gambaran yang menawan dari seni Bali, musik dan drama. Juga dibahas mengenai agama, ilmu sihir, kematian dan kremasi.

Pulau Bali menarik bagi siapa pun yang berkepentingan dengan pulau yang benar-benar unik ini, sama halnya dengan pembaca umum dan antropolog serius.
Melengkapi buku ini  adalah 90 gambar oleh Covarrubias.
Juga 114 bh. foto, dan lima lukisan penuh warna oleh Covarrubias.
Silahkan lihat untuk beberapa contoh gambar, yang ada diatas.

Diterbitkan: tahun 1937
Buku ukuran besar dengan tinggi 24 cm.
Buku Tebal:  417 halaman + 10 page index.
                      + puluhan halaman untuk Foto-foto
                      + peta ukuran besar yang terlipat didalam buku.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 0813.1540.5281
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual

Rabu, 15 Februari 2012

Foto kuno jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Semarang

Foto keseluruhan dengan Folder-nya


Folder - bagian luar

Foto kuno jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Semarang
Menurut informasi yang saya dapat, ini adalah foto dari salah satu bagian dari keluarga besar Oei Tiong Ham, raja gula jaman doeloe yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Melihat dari setelan jas dan karpet mewah yang ada pada foto, yang cukup langka dimiliki oleh kaum pribumi pada masa itu (bukan berasal dari kalangan kaum penjajah Belanda), pastilah orang-orang yang ada di foto ini adalah berasal dari kalangan orang berada / kaya. Foto asli lengkap dengan folder nya yang terbuat dari kertas tebal / karton dengan motif ukiran halus.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 021.9471.2076 (Esia).
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual

Rabu, 08 Februari 2012

Buku kuno karangan Chairil Anwar semasa hidupnya, kumpulan puisi-puisi Chairil Anwar, Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus.

Buku karangan Chairil Anwar

Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus

Cetakan:  Pustaka Rakjat Djakarta  th.1949

Isi buku, Bagian I:  Kerikil Tadjam

Isi buku, bagian II:  Jang Terampas Dan Jang Putus

Jang Terampas dan Jang Putus

Krawang - Bekasi

Persetudjuan Dengan Bung Karno

Diponegoro

Selamat Tinggal


Buku kuno karangan Chairil Anwar semasa hidupnya, kumpulan puisi-puisi Chairil Anwar, Kerikil Tadjam dan Jang Terampas Dan Jang Putus.
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – wafat di Jakarta, 28 April 1949) dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.

Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun.
Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.
Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Aryati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

Semua tulisannya yang asli, terdapat dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).

Vitalitas puitis Chairil tidak pernah di imbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia menginjak usia dua puluh tujuh tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda.
Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.

Buku karangan Chairil Anwar versi jadul adalah sangat langka,
buku ini diterbitkan pada tahun terakhir kehidupannya th.1949.
Banyak dilakukan cetak ulang sesudahnya oleh beberapa penerbitan besar dalam versi buku yang lebih mewah dan berwarna, seperti edisi th.1980an dan edisi th.1990an yang mengambil isi buku jadul ini sebagai masternya (buku sumber untuk dicetak ulang).

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian, pengiriman barang,
cara pembayaran dll. silahkan Hub. e-mail: neneng1971@yahoo.com
atau Hub. HP. 021.9471.2076 (Esia)
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI (Titipan Kilat) atau Posindo.
Sudah Terjual

Jumat, 03 Februari 2012

Enamel jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Official Tourist Bureau, Batavia - Java


Tin toys / enamel jaman Belanda (Nederlandsch Indie) dari Official Tourist Bureau, Batavia - Java.
Terdapat gambar Peta Indonesia dan Wayang Orang.
Mungkin di jaman dulu digunakan untuk promosi oleh Official Tourist Bureau di Batavia - Java (kalau sekarang Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta).

Kondisi masih bagus.
Enamel dari jaman Belanda adalah barang koleksi yang lumayan langka keberadaannya.

Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.

Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. 0813.1540.5281
atau e-mail: neneng1971@yahoo.com
Sudah Terjual